Hari Jadi ke-161 Jeneponto, Pj. Gubernur Sulsel Disambut Adat "Angngaru"

    Hari Jadi ke-161 Jeneponto, Pj. Gubernur Sulsel Disambut Adat "Angngaru"
    Hari Jadi Kabupaten Jeneponto yang ke-161. Pj. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin disambut dengan adat Angngaru di lapangan Passamaturukang (foto: Indonesiasatu-Syamsir).

    JENEPONTO - Momentum Hari Jadi Kabupaten Jeneponto yang ke-161. Pj.  Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin disambut dengan adat Angngaru sebagai simbol keselamatan dan kenyamanan selama acara berlangsung atau selama mengunjungi tempat.

    Hari Ulang Tahun (HUT) ke-161 Jeneponto berlangsung semarak, dipusatkan di jantung kota, tepatnya di Lapangan Passamaturukang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Rabu (01/05/2024).

    Peringatan yang dihelat sekali setahun ini, pun diwarnai dengan pakaian adat Makassar dan ratusan karangan bungan ucapan selamat Hari Jadi Jeneponto yang ke-161 Tahun. 

    Hari Jadi Jeneponto kali ini, mengusung tema "Sinergi, Berkinerja, Akseleratif berbasis Potensi Strategis dan Kearifan Lokal dan sub tema "Assamaturu, Akkareso, Sitappa, Minasa Jeneponto Ri Masunggua".

    Pada kesempatan tersebut selain, Pj Gubernur Sulsle dan Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri juga turut Hadir, Bupati Gowa, Pj. Bupati Takalar, Pj. Bupati Bantaeng dan Bupati Bulukumba.

    Selain itu, perwakilan Pangdam 14 Hasanuddin para pimpinan forkopimda, pimpinan instansi vertikal, para pimpinan DPRD Jeneponto, pimpinan OPD, Kepala Kecamatan, Lurah/Desa dan seluruh AsN lingkup Pemerintahan Kabupaten Jeneponto.

    Gegiatan ini juga ditandai dengan pembacaan 8 kunci emas, penandatanganan prasasti dan komitmen antar pemerintah daerah. (*)

    Syamsir

    Syamsir

    Artikel Sebelumnya

    Waspada.! Marak Pencurian dan Kejadian Aneh...

    Artikel Berikutnya

    Jika Terpilih Jadi Gubernur Sulsel, Danny...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan Bagi Satrio 
    Gegara Menantu Diduga Lakukan Rudapaksa, Warga Robohkan Rumah Mertua yang Tak Bersalah di Mannuruki
    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10

    Ikuti Kami